Selasa, 10 Juni 2014

Refleksi Basis Data Minggu ke 9

Pada Perkuliahan ke 9 Basis Data, kami mempelajari tentang pembuatan table pada mysql
yang terdiri dari 3 tabel yaitu :

Tampilan pada mysql :
Tabel mhs :

Tabel makul 
                        

Tabel nilai 

Refleksi Basis Data Minggu ke-8

Bahasa Basis Data
SQL (Structured Query Language) => bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data dalam basis data relation.
=>Hampir semua database server mendukung bahasa SQL.
=>Namun sekarang kemampuannya tidak hanya mengakses data, tapi membuat data dan memodifikasi baik skema atau data.
Bagia SQL #1
=>DDL (Data Definition Language)
Memberikan perintah untuk mendefinisikan skema relasi, penghapusan relasi, membuat index, dan modifikasi skema relasi.
Ø  Membuat
Ø  Menghancurkan
Ø  Modifikasi table
=>DML (Data Manipulation Language)
Berdasarkan aljabar relasi atau kalkulus relasi. Termasuk di dalamnya perintah untuk penyisipan, penghapusan dan modifikasi.
Ø  Memasukkan data
Ø  Mengubah data
Ø  Menghapus data
=>Embedded DML
Embedded SQL terdapat dalam bahasa.
=>View Definition
SQL untuk mendefinisikan view.
Tabel yang di create, tapi tabel bisa di ambil dari kolom-kolom tabel lain.
Bagian SQL #2
=>Authorization
Bahasa basis data yang dapat memberikan hak akses antara tabel dengan user. SQL untuk menentukan hak akses ke relasi dan view.
=>Integrity
SQL untuk menentukan konstrain integritas yang harus dipenuhi oleh data tersimpan dalam basis data pada saat ada salah satu tabel yang terjadi kesalahan/perubahan, maka akan menjalar ke tabel yang lain.
Contoh : Tabel Mahasiswa, tabel nilai, tabel mata_kuliah.
=>Transaction Control
SQL untuk menentukan awal dan akhir.
DDL
=>Berkaitan dengan perintah-perintah untuk pendefinisian objek-objek basis data.
=>Salah satu objek terpenting adalah tabel.
=>create table t (A1D1, A2D2, …, AnDn)
=>Contoh : create table Mhs (NIM char(8), nama_mhs varchar(30))
=>Pembuatan Tabel
            create tabel Mahasiswa
            ( nim char (6),
            nama_mhs varchar (30),
            alamat_mhs  varchar (60),
            tgl_lahir date,
            primary key (nim) ).

DML
1.      Penambahan record
2.      Pengubahan record
3.      Penghapusan record
=>Penambahan record
insert into t [(A1, A2, …, An)]
values (V1, V2, …, Vn)

Refleksi untuk minggu ke-8 ini saya cukupkan sampai di sini saja, kurang dan lebihnya saya mohon maaf....
Wassalamualaikum Wr..Wb..

Sampai ketemu di Refleksi Minggu selanjutnya...

Rabu, 09 April 2014

Refleksi Minggu ke 6

# Agregasi
Agregasi  itu menggambarkan sebuah himpunan relasi secara langsung dan menghubungkan sebuah entitas dengan sebuah relasi himpunan delam ERD. Secara umum menyatakan telash adanya suatu relasi yang lain, dan relasi itu terbentuk tidak hanya dari entitas tapi juga ada unsur relasi yang lain.

Contoh Agresi :





Oke selanjutnya kita membahas Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik.
1.       ERD direpresntasikan menjadi suatu basis data secara fisik.
2.       Komponen ERD (himpunan relasi dan entitas) ditransformasikan menjadi suatu tabel yang merupakan komponen utama pembentuk basis data.


3.       Atribut yang melekat pada masing-masing himpunan entitas dan relasi akandinyatakan sebagai field dari tabel yang sesuai. Jadi setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagi tabel atau bisa disebut juga file data.
 Transormasi Dasar
            Relasi dengan derajat relasi 1-1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas dan di jabarkan ke dalam bentuk penjumlahan atau disertakan dalam atribut relasi ke dalam tabel yang mewakili salah satu dari kedua entitas himpunan. Relasi dengan derajat 1-N yang akan menghubungkan dua buah himpunan entitas, juga akan dipresentasikan dalam bentuk pemberian atau panandaan atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yang mewakili himpunan entitas berderajat N. Relasi N-N yang menghubungkan dua buah himpunan entitas, ditandakan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki foerign key yang berasal dari kunci-kunci himpunan entitas yang dapat disambungkan.

Refleksi Minggu ke 5

# Varian Entitas & Contohnya
Varian entitas berarti macam-macam entitas. Varian Entitas terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Entitas Kuat
      adalah entitas yg dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung dengan himpunan entitas lain. contoh nya adalah primary key, candidate key, alternate key. Entitas kuat merupakan entitas yg mempunyai nilai sendiri, nilai yg diinputkan user. contohnya entitas mahasiswa adalah entitas kuat karena nilai yg beradada     pada entitas ini tidak tergantung dari entitas lain. walaupun ada ada entitas lain yg ditambah atau dikurangi     nilai entitas mahasiswa tidak berubah.

2.Entitas Lemah
     Entitas lemah adalah entitas yg keberadaanya bergantung pada entitas lainnya. Entitas yang terbentuk dengan mengambil nilai entitas lain. Misaknya Entitas Nilai_mahasiswa tidak dapat berdiri sendiri karena Nilai Mahasiswa bergantung pada Entitas Mahasiswa tanpa ada entitas Mahasiswa maka Entitas Nilai_Mahasiswa tidak dapat dibaca informasinya dengan jelas, Nilai Mahasiswa tidak ada namanya akan sulit dibaca oleh pengguna.

# Macam Macam Kardinalitas

  • Kardinalitas Minimum
  • Kardinalitas Maximum
Hubungan Antara 2 Entitas
  1. One to one
  2. One to many
  3. Many to many
Contohnya :

Selasa, 01 April 2014

Program Menukar Bilangan

Program ini Digunakan untuk menukar 2 buah bilangan bulat.

Source Code :

#include <cstdlib>
#include <iostream>
                     
using namespace std;
void tukar(int& A,int& B){
     int temp = A;
     A = B;
     B = temp;
}

int main(int argc, char *argv[])
{
    int bil1,bil2;
    cout<<"Masukkan bilangan 1:";cin>>bil1;
    cout<<"Masukkan bilangan 2:";cin>>bil2;
    tukar(bil1,bil2);
    cout<<"bilangan 1 ="<<bil1<<endl;
    cout<<"bilangan 2 ="<<bil2<<endl;

    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}

// Runing'a :

Refleksi minggu ke 4

Hasil belajar di minggu ke 4.


Step by step ERD

  • Mengidentifikasi dan mentapkan seluruh entitas yang akan terlibat
  • Meneteapkan atribut-atribut kunci dari masing masing himpunan entitas
  • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi antara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya
  • Menentukan derajat relasi (cardinality) untuk setiap himpunan relasi
  • Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (yang bukan kunci)
    Simbol- Simbol ERD











DERAJAT RELASI

           Derajat atau Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.

Ada 4 jenis Derajat Relasi :
  1. One to One
                  setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas                pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan                 dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
     2. One to Many
                 setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan          entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan            paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A
     3. Many to One
                 setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas                pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A                    berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
     4. Many to Many
                   setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada                        himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat              berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

Senin, 31 Maret 2014

Program Nilai Maksimum dan Minimum

Dalam program ini digunakan untuk mencari jumlah maksimum dan minimum, serta mencari rata-ratnya dengan inputan nilai berupa  bilangan bulat.

Source Code:

#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;

int main(int argc, char *argv[])
{
   int arr[10];
   int i, index;
   int max=0;
   int min=0;
   int jumlah=0;
   cout<<"Masukkan Pengulangan dari 1-10 : ";cin>>index;

   for(i=0;i<=index;i++)
   {
       cout<<"Input Nilai ke : "<<i<<" : ";
      cin>>arr[i];
   }
   max = arr[0];

   cout<<endl;



   for(i=0;i<=index;i++)
   {
       cout<<"Nilai Array Index ke "<<i<<" : "<<arr[i]<<endl;
      if (max<arr[i])
      {
          max = arr[i];
      }
      else
      {
          min = arr[i];
      }
      jumlah+=arr[i];
   }
 
   cout<<"Nilai Index ke 1 : "<<arr[1]<<endl;
   cout<<"Nilai Max adalah : "<<max<<endl ;
   cout<<"Nilai Min adalah : "<<min<<endl;
   cout<<"Jumlah adalah : "<<jumlah<<endl;
 
   system("pause");
return 0;

}


// Run: